Hindari Berbagai Kesalahan Dalam Memulai Bisnis

Hindari Berbagai Kesalahan Dalam Memulai Bisnis – Saat ini banyak orang yang ingin sekali untuk bisa dengan mudahnya memulai bisnis yang ingin kita jalankan dengan baik.

Menjadi seorang pebisnis tentu banyak tantangannya. Namun, di era serba digital ini, sudah semakin banyak tips dan trik serta dukungan dari eCommerce agar kamu juga dapat meraih sukses.

Sosok inspiratif Rico Huang, Co-Founder Alona & Dropshipaja.com, turut berbagi mengenai “5 Kesalahan yang Seharusnya Tidak Saya Lakukan Agar Bisnis Jalan Tapi Hidup Tenang”.

Hindari Berbagai Kesalahan Dalam Memulai Bisnis

1. Mindset pemikiran yang kurang tepat
Merasa tahu segalanya dan segan menerima masukan dari orang lain adalah salah satu kesalahan umum para pebisnis baru. Rico bahkan mengakui sempat memiliki mindset ini saat awal berbisnis yang berujung pada kebangkrutan usahanya. Akhirnya Rico pun mulai mengosongkan ‘gelas’nya (pikirannya) agar bisa menerima, menyerap dan mempraktikkan semua ilmu dan masukan yang membangun dari berbagai pihak. And it worked!

Terkadang orang lain bisa melihat hal penting yang mungkin terlewat oleh kita, padahal hal itu mungkin signifikan untuk pertumbuhan bisnis. Jadi jika ada masukan positif dari orang lain, terutama business news sesama penjual, kenapa tidak kita dengarkan? Menerima masukan, bahkan kritik membangun dari orang-orang terdekat, dapat membantu bisnis untuk berkembang.

2. Tidak mau berkomunitas
Menurut Rico, banyak juga pebisnis yang tidak meluangkan waktu cukup untuk berkomunitas dan networking. Ada yang karena terlalu sibuk mengurus operasional bisnis ataupun merasa diri introvert dan malu saat berinteraksi dengan orang baru.

Jelas penjual seperti ini tidak memanfaatkan komunitas penjual dengan maksimal, atau bahkan memilih untuk jalan sendiri dan tidak bergabung komunitas manapun.

Padahal dengan bergaul di komunitas sesama penjual seperti Lazada Club, tidak hanya ilmu yang bisa didapatkan, namun juga jejaring dan bahkan kesempatan bisnis.

3. Pokoknya aku yang paling murah
Bagaimana kita bisa bersaing dengan kompetitor: jadi yang termurah atau jadi berbeda? Perdebatan itu takan pernah habis. Menurut Rico, tidak masalah bisnis kita menjadi yang termurah atau menjadi yang berbeda, asal kita bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan tersebut.

Misalnya, kelebihan menjadi yang termurah adalah di value dan omset yang tinggi serta biaya marketing yang rendah, namun nilai margin tipis sehingga terbatas untuk membangun sistem operasional yang baik.

Jika kita ingin menjadi yang berbeda, tentu kelebihannya adalah kita memiliki produk yang unik dan berbeda dari kompetitor, dan mungkin juga menawarkan promo bundling yang banyak dilakukan dalam kampanye-kampanye eCommerce yang menarik untuk konsumen.

Namun, tentu biaya marketing dan waktu riset produk menjadi lebih tinggi karena perlu membangun brand awareness terlebih dahulu. Pertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan sehingga kita bisa menentukan strategi bisnis yang memang sesuai dengan tujuan akhir kita.…